PANDEMI Covid-19 memaksa kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Secara global terdapat 1,25 miliar peserta didik di dunia yang terdampak, sekitar 5,44 persennya berada di Indonesia. Sebanyak 68 juta anak di Indonesia terdampak sehingga terpaksa belajar dari rumah.

Semua orang menghadapi suasana belajar baru, baik murid, orang tua, maupun guru. Namun, salah satu hikmah atau kebaikan yang ada di balik pandemi ini ialah kedekatan hati dengan keluarga. Dengan adanya kumpul bersama dan lebih intens menimbulkan kedekatan antara orangtua dengan anak.

Sisi negatifnya, belajar daring di rumah juga memunculkan masalah baru. Tak jarang kita dengar ungkapan, “Ibuku lebih galak dari guruku”. Maka, pendampingan belajar daring di rumah pun harus dibarengi kesiapan agar anak bisa belajar maksimal dan orang tua yang work from home (WFH) tidak terganggu.

Podomoro Park Bandung akan berbagi tips mendampingi anak belajar daring di rumah selama pandemi, antara lain:

1. Persiapkan ruang yang kondusif, nyaman, dan tak jauh dari pandangan orang tua.
2. Alokasikan kuota internet yang cukup dan kencang serta siapkan gadget seperti laptop, komputer,  atau smartphone.
3. Buat jadwal harian anak, mulai dari menyusun materi pelajaran, modul, buku catatan, hingga menyiapkan alat tulis lainnya.
4. Berbagi tugas pendampingan antara ayah dan ibu sesuai kondisi.
5. Ciptakan suasana yang menyenangkan dan jadi teman belajar anak yang asyik
6. Atur durasi belajar setiap 30 menit atau 1 jam yang diselingi dengan rehat atau aktivitas yang anak sukai agar anak tidak mudah jenuh belajar.

Dengan situasi pandemi yang tak jelas kapan akan berakhir, ruang gerak boleh terbatas, tapi ruang berpikir, kreativitas, dan tumbuh kembang anak tak boleh dibatasi. Untuk itu, anak-anak perlu rumah dan kawasan sehat yang mendukung mereka tetap bisa belajar dengan menyenangkan dan kawasan yang membuat mereka tetap aktif.

Podomoro Park Bandung menjamin tumbuh kembang anak secara maksimal sesuai dengan harapan orang tua. Sebagai kawasan hunian resort berkelas dunia, setiap rumah didesain layaknya resort dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik serta taman rumah yang menyegarkan pandangan.

Saat anak-anak jenuh belajar, Anda bisa mengajak mereka bermain di fasilitas klaster, misalnya bermain di collective garden sambil memandang warna-warni bunga, bersepeda, atau bermain otoped dengan lingkungan yang aman. Jika waktu lebih luang, Anda bisa mendampingi anak-anak mengeksplor fasilitas danau, mulai dari bermain di kid's playground, garden by the lake atau picnic lawn dekat camping ground, bahkan menyusuri danau dengan gondola.

Dengan tinggal di lingkungan yang spesial, anak-anak pun akan tumbuh menjadi pribadi yang istimewa dan siap menjadi generasi penerus masa depan bangsa.*

Source: dari berbagai sumber.