Berita terbaru Podomoro Park Bandung  KEMBALI KE TIPS

Menikmati Harmonisasi Alam Bandung Rasa Singapura di Podomoro Park Bandung

Oleh : Taumy Alif Firman

Finalis Podomoro Park’s Writing Competition

.

Siapa sih yang tidak kenal Singapura, salah satu negara dengan luasnya yang tidak seberapa tetapi selalu menjadi destinasi wisata warga Indonesia. Entah karena suasananya yang nyaman atau karena desain arsitekturnya yang menarik? Apalagi ketika berada disekitar sungai Singapura yang membentang dari Alexandra Road hingga Marina Reservoir. Sepanjang jalan di sekitar aliran sungai, panorama menarik bisa dinikmati. Bahkan, sering banget loh terlihat para turis beraktivitas, entah hanya berfoto ria atau bahkan olahraga.

Bagiku, ada satu hal menarik ketika berkunjung ke Singapura adalah track jogging yang nyaman di sepanjang aliran sungai dan nuansa asri selaras dengan alam. Kawasan jogging seperti ini, pastinya bakal mendukung untuk tetap sehat. Karena untuk sehat itu bukan hanya ada kemauan tetapi juga didukung oleh lingkungan dan Singapura mendukung akan hal ini.

Tidak dapat dipungkiri, menyatu dengan alam adalah salah satu konsep yang diusung oleh Singapura dalam membangun kota. Berdasarkan data dari Natural Walking Cities tahun 2020 menyatakan bahwa, ‘Singapura memiliki 46.5 % kawasan hijau dan hampir 30 % areanya ditumbuhi dengan pepohonan’. Hal ini menempatkan Singapura sebagai kota paling hijau di dunia.

Menariknya, ternyata konsep hijau yang mengedepankan harmonisasi dengan alam ala Singapura ini bisa banget loh dinikmati di salah satu kawasan terpadu Bandung Selatan, apalagi kalau bukan Podomoro Park Bandung.

Nah, terus mengapa di Podomoro Park Bandung bisa merasakan sensasi ala Singapura? Berikut alasannya.

  1. Struktur kawasan sama-sama memiliki aliran air.

Salah satu aliran air yang terkenal di Singapura adalah sungai Singapura yang mengalir sepanjang 3.2 km dan melewati berbagai pusat bisnis, hotel, area wisata, taman hijau hingga pemukiman penduduk. Kehadiran sungai bukan hanya sebagai sumber air buat area di sekitarnya tetapi juga memberikan nuansa alami dan keharmonisan dalam kehidupan.

Sama seperti yang didesain oleh Agung Podomoro Land yaitu Podomoro Park Bandung, sebuah proyek masterpiece yang terletak di Bandung bagian Selatan. Kawasan terpadu ini, terdiri atas hunian modern lengkap dengan fasilitas penunjang lainnya seperti Living Plaza, modern fresh market, cafe dan resto, rumah sakit, fitness center, basketball court, children playground dan infinity pool. Selain itu, tidak kalah penting dengan kehadiran danau yang membentang megah sepanjang 1 km.

Kehadiran danau sepanjang 1 km ini dalam satu kawasan pastinya bakal menciptakan kenyaman tersendiri buat para penghuninya. Serasa alam itu begitu dekat. Sensasinya, sama seperti ketika kita berada di sekitar sungai Singapura dan menikmati berbagai hal di sepanjang alirannya.

  1. Melimpahnya ruang terbuka hijau.

Pengap dengan pola pembangunan urbanisasi yang hanya mengandalkan bangunan beton pencakar langit dan semua jalannya beraspal konkrit. Buang dulu jauh-jauh anggapan tersebut karena di Podomoro Park Bandung ternyata konsep pembangunannya benar-benar selaras dengan alam. Kehadiran 50% ruang terbuka hijau (RTH) dari total kawasan adalah alasannya.

Kebayang kan ya, ketika membuka pintu rumah sepanjang mata memandang terlihat banyak sekali lahan hijau. Pastinya dong bakal lebih betah. Sama seperti yang Singapura bangun untuk negaranya. Area terbuka hijau dengan berbagai pepohonan sepanjang jalan untuk menciptakan nuansa asri.

Oh iya, perlu untuk diketahui pula bahwa kehadiran RTH bukan hanya sekadar sebagai pelengkap saja, tetapi fungsinya benar-benar vital. Dari segi ekologi, RTH hadir sebagai ‘paru-paru’ kawasan Podomoro Park Bandung. Tumbuhan dan tanaman yang ada mampu menyerap kadar CO2 dan menambah jumlah oksigen. Selain itu juga sudah pasti menciptakan efek teduh dan sejuk di sekitarnya.

Kedepan, jika kita berjalan di sekitar kawasan Podomoro Park Bandung, bakal serasa berjalan di sekitar area Fort Canning park yang ada di Singapura. Nuansanya bakal menyertai setiap langkah kita.

                              Thumbnail

Fort Canning Park (sumber; dokumentasi pribadi) dan Ruang Terbuka Hijau Podomoro Park Bandung (sumber; https://www.podomoropark.com/id)

.

Untuk mendukung gaya hidup sehat para penghuninya, di sekitar RTH juga pastinya bakal hadir track jogging. Pastinya bakal sangat menyenangkan, ketika jogging di RTH dengan pepohonan rindang nan hijau diiringi dengan panorama aliran air danau di sisi berbeda. Sudah pasti, raga akan sehat ditambah dengan pikiran yang nyaman. Satu paket lengkap.

Selain itu pula, kehadiran ruang terbuka hijau bisa menjadi tempat bermain dan belajar buat anak. Berbagai penelitian sudah membuktikan, bahwa anak yang bermain dan belajar di area taman yang rindang mampu memberikan dampak positif bagi kemampuan kognitif anak. Bahkan menurut Payam Dadvand, seorang peneliti dari Barcelona Institute for Global Health (ISGlobal), Spanyol yang dikutip dari thehealthsite.com mengatakan bahwa, “kehadiran ruang hijau akan memberi anak-anak kesehatan psikologis dan peningkatan kreativitas yang lebih baik”.

Jadi kehadiran RTH, bukan hanya menunjang gaya hidup sehat, tetapi juga mendukung tumbuh kembang anak agar lebih baik.

  1. Dilengkapi dengan collective garden.

Pernah dengar kan ya, Garden By The Bay yang merupakan taman termegah dan terbesar di Singapura. Di dalamnya kita bisa menikmati berbagai jenis tanaman tropis yang ditata dengan epik. Taman ini dibangun di sekitar sungai Singapura yang menyelaraskan konsep alami.

                             Thumbnail

Garden by The Bay (sumber; https://www.visitsingapore.com) dan Collective Garden (sumber; https://www.podomoropark.com/id)

.

Penerapan konsep harmoni alam, bukan hanya sekadar menciptakan lingkungan asri tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutannya. Kehadiran taman bisa jadi salah satu solusi dalam menjaga alam tetap seimbang dalam fungsinya sebagai area resapan air.

Jika di Singapura, Garden By The Bay hadir sebagai penyelaras alam, di Podomoro Park Bandung juga ada kok dalam bentuk collective garden dan pepohonan di sekitar kawasan. Kehadiran collective garden ini bukan hanya menambah nilai estetik dari kawasan tetapi juga memberikan nuansa rindang sekaligus mengurangi kebisingan. Meskipun memang fungsi utamanya sebagai penghasil oksigen berkualitas.

  1. Sama-sama memiliki waterfront area.

Salah satu penunjang gaya hidup adalah kehadiran berbagai tempat yang berfungsi sebagai sarana hiburan sekaligus one stop living. Jika di Singapura, terdapat kawasan yang terkenal yaitu waterfront Promenade sebagai tempat untuk bersantai bersama keluarga atau hanya sekadar menikmati sajian makanan di beberapa restoran ternama.

Nah, di Podomoro Park Bandung juga ada loh waterfront dining yang konsepnya mirip dengan Singapura. Di waterfront dining, kita bisa menikmati makan bersama keluarga sambil merasakan nuansa alami dari aliran air danau yang ada disekitar kawasan.

Selain merasakan nuansa Singapura di Podomoro Park Bandung, ada hal istimewa yang hanya bisa dinikmati disini. Apalagi kalau bukan pemandangan menawan dengan sajian panorama gunung Malabar dan Patuha langsung dari koridor rumah. Adalah cluster Anapuri yang hadir sebagai cluster premium dengan berbagai fasilitas mewah yang memanjakan para penghuninya.

                            Thumbnail

Rumah resort cluster Anapuri (sumber;  https://www.podomoropark.com/id)

.

Sebagai rumah resort, cluster Anapuri memang pilihan tepat apalagi buat yang ingin merasakan sensasi liburan setiap saat. Bayangkan saja, dari balkon kamar sudah bisa melihat dan menikmati keindahan danau. Semuanya tersaji langsung di depan mata. Belum lagi jika pagi hari, udara segar nan sejuk yang berasal dari hembusan wind tunnel pegunungan Bandung Selatan. Semuanya terasa sempurna dan pastinya mendukung kualitas hidup yang lebih baik. Kapan lagi kan, bisa tinggal di kawasan hijau ala Singapura dan mendukung gaya hidup sehat kita, kalau bukan di Podomoro Park Bandung. Miliki dan buktikan sendiri.

Whatsapp icon Mail Icon