Taman dalam rumah bukan lagi sekadar tren, tapi gaya hidup baru yang memberi ruang untuk bernapas di tengah padatnya rutinitas. Saat daun-daun hijau jadi bagian dari interior, yang hadir bukan hanya estetika, tapi juga ketenangan yang menetap.

Rumah dengan inner courtyard atau taman di dalam punya potensi lebih dari sekadar pemanis ruang. Cahaya alami bisa masuk tanpa harus mengorbankan privasi, sirkulasi udara pun lebih sehat tanpa perlu bergantung penuh pada pendingin buatan. Tapi, bagaimana menata interior agar taman tak sekadar ada, tapi juga menyatu dengan aktivitas sehari-hari?

1. Biarkan cahaya mengalir

Posisi taman yang strategis di tengah rumah membuka jalan bagi cahaya matahari untuk menyapa dari pagi hingga sore. Dengan bukaan kaca besar, pencahayaan alami menyebar ke seluruh penjuru tanpa harus menyalakan lampu sepanjang hari. Dinding putih atau netral membantu memantulkan cahaya, menciptakan kesan lapang dan segar.

2. Ruang keluarga yang menghadap hijau

Bayangkan ruang berkumpul yang menghadap langsung ke taman kecil dengan pepohonan dan kolam ikan mungil. Aktivitas menonton, bercengkrama, atau sekadar duduk diam akan terasa lebih hidup. Kombinasi sofa hangat, karpet lembut, dan aroma tanah basah bisa jadi terapi sederhana dari dalam rumah.

3. Koneksi visual antar-ruang

Taman di tengah juga berperan sebagai pemisah alami antar-ruang. Area dapur dan ruang makan tetap terhubung, tapi tidak menyatu. Transisi terasa halus berkat taman yang hadir sebagai pusat gravitasi. Bonusnya, suara gemericik air atau dedaunan yang bergerak oleh angin bisa menjadi latar akustik yang menenangkan.

4. Titik meditasi di tengah rumah

Tak perlu ruang besar untuk menciptakan tempat berdiam yang damai. Sebuah kursi malas, satu rak buku tipis, dan tanaman rambat di dinding sudah cukup untuk membangun oasis pribadi. Inilah saat taman dalam rumah mengambil peran sebagai tempat memulihkan energi.

5. Material alami sebagai elemen penyeimbang

Untuk memperkuat suasana, hadirkan material seperti kayu, batu alam, atau rotan di elemen interior sekitar taman. Tekstur organik ini menyatu alami dengan hijaunya daun, menciptakan harmoni visual yang menenangkan mata.

Nawasena: Rumah Tiga Lantai dengan Empat Taman Pribadi di Podomoro Park

Semua inspirasi tadi bukan lagi angan-angan jika tinggal di Nawasena, produk hunian terbaru di kawasan premium Podomoro Park Bandung. Dirancang dengan konsep 4 Gardens 1 House, setiap unit Nawasena menghadirkan empat taman pribadi yang terintegrasi sempurna dengan alur ruang di dalam rumah. Hasilnya, setiap sudut hunian memancarkan ketenangan dan kesegaran alami yang konstan.

Terletak di Cluster Brahmapuri, Nawasena menjadi proyek tiga lantai pertama yang tampil elegan dengan sentuhan classic european design dan nuansa tropis modern. Rumah ini bukan hanya sedap dipandang, tapi juga fleksibel untuk disesuaikan. Mau ditambahkan lift pribadi, ruang kerja tersembunyi, atau bahkan jacuzzi di rooftop? Semua mungkin.

Dengan harga mulai dari Rp2,8 miliar saja, Nawasena menghadirkan kemewahan yang terjangkau (Luxuriously Affordable). Lebih dari itu, rumah ini sudah dilengkapi sistem smart home yang membuat rutinitas jadi lebih praktis dan aman.

Tak ketinggalan, lokasi Podomoro Park yang tenang, rindang, dan lengkap dengan fasilitas bintang lima seperti private cinema, infinity pool, hingga camping ground, membuat kehidupan sehari-hari tak hanya nyaman, tapi juga berkelas.

Nawasena bukan sekadar tempat tinggal. Ia adalah tempat tumbuh, berkembang, dan kembali pulang dalam ketenangan yang tak tergantikan. Dan di tengah taman-tamannya, ada ruang untuk menyusun mimpi setiap hari.