Berita terbaru Podomoro Park Bandung  KEMBALI KE BERITA

Di Tengah Pandemi dan Resesi, Podomoro Park Disebut Satu-satunya ‘Sunrise Property’ di Bandung

Pandemi Covid-19 yang merebak di akhir kuartal pertama tahun 2020 sangat berdampak terhadap pasar properti. Sepanjang kuartal kedua 2020 menjadi ujian, di mana banyak pengembang yang pembangunannya mangkrak, bahkan tumbang.

Sebaliknya, pengembang-pengembang yang lebih cepat beradaptasi dengan situasi pandemi dengan beralih ke digital marketing, kini makin dipercaya dan diminati seperti Podomoro Park Bandung. Sebuah kawasan hunian resort berkelas dunia di Bandung Selatan ini telah menjadi magnet sebagai tempat tinggal dan investasi menjanjikan yang diincar masyarakat.

Terbukti, data Rumah.com dalam acara Curhat Rumah bersama Country Manager Rumah.com Marine Novita mengenai 7 Lokasi Sunrise Property Tahun 2020 di Live Instagram Rumah.com, baru-baru ini menyebutkan bahwa Podomoro Park satu-satunya sunrise property di Bandung dari total 7 lokasi sunrise property di seluruh Indonesia. Apa itu sunrise property? 

Sunrise property adalah kawasan hunian yang tengah berkembang dan punya potensi investasi tinggi. Kenaikan nilai propertinya stabil, dengan kata lain bagus prospeknya di masa depan. Jika ingin untung, pertimbangkan membeli rumah di kawasan seperti ini.

Penjelasan mengenai kawasan sunrise property dari Country Manager Rumah.com Marine Novita

Country Manager Rumah.com Marine Novita menjelaskan, jika ingin membeli rumah, baik untuk ditinggali maupun investasi, maka lihatlah lokasi yang menjanjikan atau sunrise property. Podomoro Park merupakan salah satu dari tujuh wilayah sunrise property secara nasional yang potensial.

Menurut dia, potensi Podomoro Park sebagai sunrise property ditunjang oleh kawasan Buahbatu yang termasuk daerah elite dan dekat dengan Telkom University. Bahkan, rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang terkoneksi langsung ke Stasiun LRT di depan kawasan Podomoro Park menjadi nilai tambah.

“Buahbatu punya prospek bagus banget karena sebagai lokasi sunrise property. Terlebih, indeks harga naik 13%, suplai juga naik 25% dibandingkan dengan tahun lalu,” ujar Marine.

Riset Rumah.com senada dengan survei konsumen yang dilakukan Indonesia Property Watch di awal September 2020 yang menyebutkan bahwa minat masyarakat untuk membeli properti masih cukup tinggi. Bahkan, pasar properti tidak secara drastis kehilangan daya beli meskipun pertumbuhan ekonomi secara nasional terus mengalami konstraksi.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda menjelaskan, sifat anomali pasar properti tergambar dari masih besarnya minat masyarakat untuk membeli properti saat ini. Dari survei tersebut, sebesar 68,09 persen masih berminat untuk membeli properti saat ini meskipun pandemi masih berlangsung.

“Dilihat dari preferensi konsumen dalam memilih properti, sebagian besar responden atau sebesar 28,46 persen menyatakan lebih melihat dari berapa harga unit yang ditawarkan, selanjutnya brand pengembang menjadi pertimbangan sebesar 16,21 persen, diikuti kedekatan dengan fasilitas umum sebesar 15,42 persen,” ucap Ali.

Faktor luas tanah dan luas bangunan, menurut dia, ternyata tidak terlalu memengaruhi pengambilan keputusan konsumen, selama harga unit yang ditawarkan sesuai. Selain itu, cara pembayaran yang fleksibel dan promo menarik dari pengembang menjadi faktor penting berikutnya.

Kebutuhan inilah yang diakomodasi oleh Podomoro Park dengan menawarkan kemudahan cara bayar mulai dari cash keras, cash bertahap, dan promo menarik. Promo terkini yang sangat menyedot animo konsumen adalah diskon hingga Rp 500 juta, serta kesempatan membawa pulang grand prize 1 unit Toyota Yaris dan logam mulia 100 gram.

Whatsapp icon Mail Icon