BACK TO NEWS
Sekarang ini adalah saat yang tepat untuk membeli rumah, begitu kata Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Alasannya tidak rumit: perekonomian Indonesia mulai membaik. Melansir data BPS, ekonomi Indonesia tumbuh 5,04% pada triwulan III-2025. Secara spasial, perekonomian Indonesia pada periode ini mencatat pertumbuhan yang relatif stabil dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y). Purbaya menyampaikan bahwa saat kondisi ekonomi membaik, masyarakat cenderung memiliki daya beli lebih tinggi dibanding sebelumnya, sehingga permintaan pun ikut meningkat.
Keuntungan bagi pembeli juga muncul dari sisi biaya. Melansir bi.go.id, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI-Rate) saat ini berada di 4,75% sesuai hasil RDG BI pada 18–19 November 2025, dan level ini merupakan yang terendah sejak Oktober 2022. BI mempertahankan suku bunga tersebut untuk menjaga stabilitas Rupiah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan kebijakan moneter yang tetap akomodatif guna menurunkan suku bunga pinjaman perbankan sehingga cicilan dapat terasa lebih ringan bagi masyarakat maupun pelaku usaha.
Tak hanya itu, melansir cnbcindonesia.com, Pemerintah telah memperpanjang fasilitas PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% untuk pembelian hunian hingga 31 Desember 2027; insentif ini berlaku untuk rumah tapak dan rumah susun dengan harga jual maksimum Rp5 miliar, namun PPN yang ditanggung pemerintah hanya untuk dasar pengenaan pajak (DPP) sampai Rp2 miliar, artinya untuk unit dengan harga sampai Rp2 miliar pembeli tidak dikenai PPN, sedangkan untuk unit dengan harga di atas Rp2 miliar sampai Rp5 miliar hanya bagian DPP hingga Rp2 miliar yang ditanggung pemerintah dan selisih PPN tetap menjadi tanggungan pembeli. Kombinasi ini merontokkan beban awal yang biasanya membuat banyak orang menunda.
Sementara itu, harga properti tidak pernah menunggu. Kenaikannya tiap tahun menjadi pola yang sulit dibantah, dipicu oleh terus bertambahnya permintaan dan lahan yang terbatas. Infrastruktur baru di berbagai kota membuat nilai tanah dan bangunan bergerak ke atas seperti ritme yang tak pernah melambat. Oleh karena itu, membeli sekarang berarti mengamankan harga sebelum grafik naik lagi. Ini adalah sebuah keputusan yang sering kali terlihat semakin cerdas ketika waktu berlalu.
Di tengah momentum yang ideal ini, Podomoro Park Bandung menjadi pilihan yang menonjol bagi pencari hunian di Bandung. Lokasinya dekat gerbang Tol Buah Batu, lingkungannya disusun dengan 50% area hijau, danau sepanjang satu kilometer, serta jogging track dan pemandangan indah yang membuat penghuninya merasa dekat dengan alam. Fasilitas lengkap mulai dari exclusive clubhouse, gym, hingga area komersial modern menjadikan kawasan ini nyaman untuk keluarga maupun profesional. Dengan harga mulai 900 jutaan* dan insentif PPN untuk cluster tertentu, Podomoro Park Bandung memberi peluang nyata untuk memiliki rumah berkualitas sebelum harga bergerak lagi.